Pematang Gubernur, Media Independen – Tokoh masyarakat Ahmad Kanedi, SH., MH., menyerukan pentingnya semangat gotong royong dalam mengatasi masalah kekurangan gizi yang masih melanda sebagian anak-anak Indonesia. Menurutnya, kekurangan gizi menjadi salah satu faktor penghambat kecerdasan generasi muda yang harus segera diatasi bersama.
“Semangat gotong royong itu penting, apalagi program ini sangat bagus untuk perbaikan gizi. Kita tahu, salah satu penyebab ketertinggalan anak-anak kita adalah kekurangan gizi. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat, sektor swasta, dan siapa pun yang mampu berkontribusi,” ujar Ahmad Kanedi.
Ahmad Kanedi mendukung inisiatif Sultan Bakhtiar Najamuddin (SBN), Ketua DPD RI, yang dinilainya memiliki visi kuat dalam mendorong gerakan nasional untuk memperbaiki gizi anak bangsa. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dalam semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini.
“SBN membangun gotong royong untuk membangun negeri. Jika ini dijalankan, kita bisa mencerdaskan kehidupan bangsa secara lebih cepat. Orang-orang yang mampu, ayo sumbangkan sebagian rezeki kita untuk anak-anak yang membutuhkan,” katanya.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan bantuan yang terarah agar bantuan benar-benar sampai pada anak-anak yang memerlukan.
“Kita tahu tidak semua anak Indonesia butuh bantuan perbaikan gizi, jadi mungkin kita fokuskan pada 40% yang benar-benar membutuhkan. Penyaluran ini bisa melalui infaq, sedekah, atau sumbangan dari orang-orang yang peduli,” tambahnya.
Ahmad Kanedi berharap gerakan ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan menjadi gerakan kolektif nasional yang memberikan dampak nyata bagi generasi mendatang.
“Semoga Allah meridhoi perjuangan kita ini. Gotong royong adalah nilai luhur yang telah terbukti mampu membangun Indonesia, dan melalui inisiatif SBN ini, kita optimis dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” tutupnya.