Bengkulu, Media Independen – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025, Bank Indonesia (BI) bersama perbankan kembali membuka layanan penukaran uang baru bagi masyarakat. Program ini dikemas dalam tagline SERAMBI 2025 (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, mengatakan bahwa layanan ini bertujuan memastikan ketersediaan uang layak edar di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
“Setiap tahun, permintaan uang Rupiah meningkat signifikan saat Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, kami memastikan ketersediaan uang baru yang cukup agar masyarakat bisa bertransaksi dengan nyaman,” ujarnya di Bengkulu, Rabu (6/3/2025).
Bank Indonesia secara nasional menyiapkan uang layak edar sebesar Rp180,9 triliun, naik 108,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara untuk wilayah Bengkulu, dana yang disiapkan mencapai Rp1,95 triliun.
“Kami memastikan uang yang disiapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. Kantor Perwakilan BI Bengkulu telah berkoordinasi dengan perbankan untuk mempermudah akses penukaran uang baru,” jelas Wahyu.
Layanan penukaran uang baru akan tersedia di beberapa titik, baik melalui mobil kas keliling maupun loket bank. Lokasi penukaran uang baru di Bengkulu meliputi masjid dan pusat perbelanjaan seperti Masjid Jamik, Masjid At-Taqwa, Masjid Baitul Izza, dan Bencoolen Mall. Selain itu, layanan juga tersedia di Bandara Fatmawati, Rest Area Tol KM 5B Taba Penanjung, Lapangan Merdeka, serta 30 kantor perbankan di Bengkulu.
Masyarakat yang ingin menukar uang baru wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui Aplikasi PINTAR di laman https://pintar.bi.go.id. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memilih jadwal dan lokasi penukaran yang diinginkan sehingga lebih efisien dan mengurangi antrean.
Jadwal penukaran uang baru dibagi dalam empat periode, mulai 4 hingga 27 Maret 2025, dengan kuota yang terbatas setiap harinya. Setiap orang dapat menukar uang baru maksimal Rp4,3 juta. Layanan ini akan ditutup lebih awal jika kuota harian sudah terpenuhi.
Selain membuka layanan penukaran uang, Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
“Cinta Rupiah berarti mengenali keasliannya dengan metode 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang. Bangga Rupiah karena menjadi simbol kedaulatan negara. Paham Rupiah dengan menggunakannya secara bijak, termasuk mendukung UMKM,” tutup Wahyu.
Dengan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan uang baru dengan lebih mudah dan nyaman menjelang Idulfitri 2025.
