Bengkulu, Media Independen – Sesuai aturan organisasi yang diatur dalam PO (Peraturan Organisasi) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, untuk menarik dukungan kepada calon Ketua Umum BPD, maka BPC HIPMI Kabupaten/ Kota harus melakukan RBPL (Rapat Badan Pengurus Lengkap).
Dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap (RBPL) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kaur, pada tanggal 3 November 2024 pukul 09.00 WIB di Bengkulu, sepakat menarik dan atau membatalkan rekomendasi terhadap Calon ketua umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Bengkulu yang bernama Romio Parnandes.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah video pernyataan yang dipimpin Sekretaris BPC Kaur, yang menyatakan bahwa “Kami BPC Kaur mencabut dukungan kepada Romio Parnandes,” sebut Iwan yang didampingi Ketua Umum dan Pengurus BPC HIPMI Kaur.
Dengan demikian, Caketum Yosia Yodan telah mengantongi 9 dari 10 rekomendasi BPC HIPMI.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 3 rekomendasi ganda BPC HIPMI yang diberikan kepada masing-masing Caketum Romio Parnandes dan Yosia Yodan, yaitu BPC HIPMI Kaur, Lebong dan Seluma.
Dalam perjalanan, BPC HIPMI Kaur melaksanakan RBPL yang mencabut dukungan ganda dan hanya memberikan satu rekomendasi kepada Yosia Yodan.
Ketua Umum BPC Kaur pun mengakui telah mengeluarkan rekomendasi ganda akan tetapi setelah di panggil oleh SC untuk dimintai verifikasi terhadap rekom yang dikeluarkan, dan akhirnya BPC HIPMI Kaur membuat pernyataan dan mencabut rekomendasi kepada Romio, yang dituangkan dalam notulensi RBPL dan mendukung penuh Yosia Yodan sebagai calon Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga, bahwa tidak dibenarkan BPC mengeluarkan rekomendasi ganda untuk mendukung Caketum BPD, yang diatur di dalam Peraturan Organisasi.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris BPC HIPMI Kaur membenarkan adanya pencabutan dan atau pembatalan terhadap rekom untuk Romio Parnandes.
“Surat Rekom BPC Kaur ke ketua Yosia Yodan,” tegas Iwan, Selasa, 5 November 2024.