
Penyaluran BSU di Maluku Baru Mencapai 18 Persen, Kantor Pos Maksimalkan Layanan Hingga 16 Juli
Ambon, 10 Juli 2025 — PT Pos Indonesia Cabang Utama Ambon mencatat bahwa dari total 22.299 pekerja yang berhak menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di wilayah Maluku, baru sekitar 4.000 orang atau 18 persen yang telah mencairkan bantuan hingga saat ini.
Untuk mempercepat distribusi, pihak Pos membuka layanan pencairan di 37 kantor pos yang tersebar di seluruh provinsi. “Kami ingin memastikan agar tidak terjadi antrean di satu titik. Karena itu, penerima dapat mengambil bantuan di kantor pos terdekat dari tempat tinggal atau kerja mereka,” ujar Muhammad Ahwan Pryan Prasasti, Executive General Manager Kantor Pos Wilayah Maluku-Maluku Utara.
Setiap penerima berhak mendapatkan dana tunai sebesar Rp600.000. Pencairan dapat dilakukan setiap hari tanpa terkecuali, dengan jadwal operasional:
-
Senin–Sabtu: pukul 08.00–21.00 WIT
-
Minggu: pukul 10.00–18.00 WIT
Khusus bagi penerima yang bekerja aktif, kantor pos telah menyediakan loket dan petugas khusus agar proses lebih cepat dan tidak mengganggu waktu kerja mereka.
“Mayoritas penerima masih aktif bekerja. Kami fasilitasi supaya proses pengambilan bisa lebih efisien,” tambah Ahwan.
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BSU melalui:
-
Situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan
-
Aplikasi PosPay
-
Datang langsung ke kantor pos dengan bantuan dari petugas setempat
Untuk memastikan informasi sampai ke seluruh penerima, Pos Indonesia menyebarkannya melalui berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, pesan singkat, media massa, bahkan melalui WhatsApp Blast dan pemberitahuan perusahaan tempat para pekerja bernaung.
Penyaluran bantuan ini dimulai sejak 3 Juli 2025, dan meskipun belum ditetapkan batas akhir resmi dari pemerintah, Kantor Pos Ambon menargetkan pencairan seluruhnya dapat selesai paling lambat pada 15 atau 16 Juli 2025.