Capai Target 1 Desa 1 Pekerja Migran Indonesia, Syarifudin: Saat Ini Banyak Lowongan Kerja di Jepang dan Jerman

Bengkulu, Media Independen – Jumlah warga Bengkulu yang bekerja di luar negeri saat ini mencapai 1.530 orang secara akumulasi terbanyak berada di 5 negera yaitu Jepang, Korea, Tiongkok, Jerman dan Arab Saudi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin kepada Media Independen, saat dikonfirmasi mengenai jumlah Pekerja Migran Indonesia yang ada diluar negeri, Jum’at 20 September 2024.

Selain itu juga, lanjutnya, di negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, tenaga kerja ini sekarang lebih dimanusiakan dengan panggilan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang bekerja melalui visa resmi terdaftar di BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indo) yang dulu dikenal BNPTKI.

“Alhamdulillah, jumlah PMI asal Bengkulu ini sejalan dengan target dalam RPJMD Pemprov Bengkulu yaitu 1 vilage 1 person (1 desa 1 PMI) yang telah tercapai di tahun 2024 mengingat jumlah desa kita 1.514 desa,” sambutannya.

Ditambahkannya, Pemerintah melalui Disnakertrans Provinsi bersama disnaker kab/kota terus mengkampanyekan agar warga Bengkulu berani kerja di luar negeri mengingat selain peluang kerja yang banyak juga dengan penghasilan yang tinggi.

“Tentu dengan pemberangkatan melalui P3MI (Perusahaan Penyalur PMI) yang terdaftar secara resmi,” tegasnya.

Untuk memastikan warga Bengkulu mendapatkan informasi peluang kerja LN dan pengurusan ijin secara resmi, lanjutnya, Disnakertrans Provinsi Bengkulu telah mendekatkan pelayanan PMI yang selama ini ada di palembang sekarang sudah bisa mengurus di Bengkulu pada kantor LTSA-PMI di padang harapan (sebelah kantor BNN Provinsi).

“Pelayanan yang diberikan berupa pelayanan terpadu dari BP2MI, Disnakertrans, BPJS Tenaga Kerja, dan kedepan pelayanan MCU (Medical Chek Up) dari Rumah Sakit yang di tunjuk,” ungkapnya.

“Saat ini sedang banyak lowongan kerja di LN, terutama Jepang dan Jerman melalui fasilitasi pemerintah atau skema G to G, dimana pencari kerja akan di biayai secara penuh proses pelatihan dan pemberangkatan dan penempatannya, namun melalui seleksi ketat dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” tambahnya.

Diakhir, Syarifudin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan Disnakertrans.

“Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara baik untuk seluruh warga Provinsi Bengkulu,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *