Digagas Kantor Bahasa Bengkulu, 300 Peserta Bersaing Menjadi Yang Terbaik Dalam Festival Tunas Bahasa Ibu

Bengkulu – Bertempat di Asrama Haji, Pekan Sabtu, Kec. Selebar, Kota Bengkulu, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023.

Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023 ini merupakan rangkaian puncak dari Program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu, setelah sebelumnya diadakan Audiensi dan koordinasi ke pemerintah daerah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, Rapat Koordinasi, Penyusunan Modul Pembelajaran Berbahasa Daerah, Pelatihan Guru Master, Pengimbasan dan monitoring, dan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Bapak Murlin Hanizar. Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Hj. Dewi Coryati, M.Si., Anggota Komisi X DPR RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, S.E., M.Si., Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dr. Muh. Abdul Khak, M.Hum., dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, Kepala UPT Kemdikbudristek di Provinsi Bengkulu, Camat Enggano, para akademisi, praktisi, lembaga penyiaran, komunitas bahasa dan sastra, serta seluruh mitra Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu ini berlangsung sangat meriah dengan euforia antusias dari seluruh peserta.

Staf Ahli Gubernur Bengkulu, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi khusus kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu atas kesuksesannya dalam menyelenggarakan Program Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya, Hj. Dewi Coryati menyampaikan apresiasi kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah mewadahi upaya revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Bengkulu. Beliau menyampaikan kenyataan bahwa selama ini belum adanya usaha yang sungguh-sungguh terkait pelestarian bahasa daerah. Oleh karena itu, Komisi X DPR RI bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berkomitmen menjaga bahasa daerah melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah. Beliau berharap FTBI ini menjadi pemantik bagi para pendidik dan tenaga pendidikan di Provinsi Bengkulu untuk terus mengupayakan kelestarian bahasa daerah.

Dalam sambutan Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, Bapak Dr. Muh. Abdul Khak, M.Hum., menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan Dinas Pendidikan kabupaten/kota yang telah mendukung penuh program RBD ini. Beliau juga berharap setelah FTBI ini upaya perlindungan dan pelestarian bahasa daerah tetap akan masif digaungkan dan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 ini mencakup tiga bahasa, yaitu bahasa Melayu Dialek Serawai, Bahasa Rejang, dan Bahasa Enggano. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemeliharaan bahasa, sastra, dan aksara daerah Provinsi Bengkulu di bidang pendidikan. Kegiatan ini juga merupakan upaya Kantor Bahasa Bengkulu untuk menyukseskan Program Merdeka Belajar Episode ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah. Di luar kegiatan ini, beliau juga berharap dukungan dan upaya dari seluruh masyarakat Bengkulu untuk sama-sama menjaga dan melestarikan bahasa ibu di Provinsi Bengkulu. dalam kegiatan FTBI Provinsi ini juga akan diserahkan penghargaan kepada para maestro pelestari bahasa daerah dari setiap bahasa yang direvitalisasi pada tahun 2023.

Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2023 ini melombakan tujuh materi, yaitu menulis dan membaca Aksara Ulu, mendongeng, berpidato, menulis dan membaca puisi, menulis cerpen, komedi tunggal, dan tembang tradisi. Peserta lomba ini adalah Tunas Bahasa Ibu (siswa SD/MI dan SMP/MTs) yang merupakan pemenang dari Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten/Kota yang telah dilaksanakan sebelumnya. Total peserta kegiatan ini adalah 300 Tunas Bahasa Ibu dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Para Tunas Bahasa Ibu yang terbaik nantinya akan mewakili Provinsi Bengkulu untuk mempresentasikan keunikan dan kekayaan bahasa daerah Provinsi Bengkulu pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tahun 2023. Oleh karena itu, penting untuk memupuk Tunas Bahasa Ibu dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah agar kelak dapat mengakar dalam pribadinya sebagai generasi bangsa Indonesia yang memiliki keluruhan adat dan budaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *