Bengkulu, Media Independen – Dimensi standar hidup layak menjadi penyumbang utama dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bengkulu tahun 2024, yang mencapai angka 74,91, naik 0,61 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran riil per kapita sebagai indikator dimensi ini tumbuh sebesar 5,02 persen, menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi masyarakat.
Menurut Ir. Win Rizal, M.E, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, peningkatan pada dimensi lain seperti Umur Harapan Hidup (UHH) dan pengetahuan juga turut berkontribusi, meskipun pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya. “Dimensi standar hidup layak menjadi pendorong utama IPM, tetapi kita tetap melihat adanya konsistensi perbaikan pada semua dimensi pembangunan manusia,” ujarnya.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, UHH tahun 2024 mencapai 73,31 tahun, meningkat 0,20 tahun atau 0,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini konsisten selama periode 2020–2024, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,25 persen per tahun.
Dalam dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas meningkat 0,01 tahun atau 0,07 persen, sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas juga naik 0,01 tahun atau 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama lima tahun terakhir, HLS dan RLS terus menunjukkan peningkatan, meskipun pertumbuhan tahun 2024 lebih rendah dibandingkan rata-rata periode 2020–2023. “HLS dan RLS tumbuh masing-masing rata-rata 0,26 persen dan 0,56 persen per tahun selama lima tahun terakhir, mencerminkan peningkatan akses pendidikan di Bengkulu,” jelas Win Rizal.
Standar hidup layak yang diukur melalui pengeluaran riil per kapita mencatat peningkatan signifikan. Tahun 2024, pengeluaran riil per kapita Provinsi Bengkulu mencapai 11,73 juta rupiah per tahun, naik 561 ribu rupiah dibandingkan tahun 2023. “Pertumbuhan 5,02 persen ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2,49 persen per tahun selama 2020–2023, menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan ekonomi,” tambah Win Rizal.
Ia menegaskan, keberlanjutan tren peningkatan IPM harus menjadi prioritas untuk memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Bengkulu. “Dengan perhatian pada semua dimensi pembangunan manusia, kita optimis Bengkulu mampu terus maju dan bersaing dengan provinsi lain,” tutupnya.