Bengkulu – Badan pengurus daerah, himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) bekerjasama PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menggelar event akhir tahun yang bertajuk ‘’HIPMI Mini Expo’’.
Event ini berlangsung selama sepuluh hari dengan berbagai rangkaian acara yang meriah. Salah-satunya event E-sport, Bazar UMKM, lomba tenis meja, lomba mewarnai dan fashion show untuk anak.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, bersama Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono, serta dihadiri oleh Ketum BPD HIPMI Bengkulu Undang Sumbaga, Sekretaris Dispar Provinsi Bengkulu, dan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu.
Event yang berlangsung mulai Kamis (13/12/23) hingga (26/12/23) ini diselenggarakan di Gedung Terminal II Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
‘’Ini salah-satu inisiasi dari Kami untuk meningkatkan perputaran ekonomi di Bandara serta meningkatkan daya saing UMKM di Propinsi Bengkulu,’’ sampai Undang.
Undang Sumbaga Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu.
Ngatimin, Eksekutif General Manager Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, menyatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong kunjungan ke Bandara dengan mempermudah aksesibilitas. Libur Nataru diisi dengan berbagai event yang dapat dinikmati oleh penumpang dan masyarakat umum.
“Langkah ini menjadikan Bandara tidak hanya sebagai sarana transportasi udara, tetapi juga sebagai tempat untuk pertemuan, aktivitas olahraga, dan event lainnya. Kami mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagai tempat yang multifungsi,” ujar Armin.
Di Lokasi yang sama ketua panitia acara dari HIPMI, Steven mengatakan ‘’HIPMI mengajak penggiat pariwisata Bengkulu untuk saling mensupport agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bengkulu, salah-satunya dengan terus meningkatkan promo-promo pariwisata yang menarik ke Bengkulu,’’ pungkas steven.
Dalam event ini HIPMI mengusulkan agar dilakukan diskusi dengan penggiat pariwisata, pengusaha yang bisnis di bidang pariwisata untuk dapat menyusul program – program yang menarik. Program ini dapat melibatkan pihak destinasi, maskapai, guide tour dan agen penjualan paket pariwisata.