Bengkulu, Media Independen – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bengkulu tahun 2024 tercatat mencapai 74,91, meningkat 0,61 poin atau 0,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 74,30.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E, menyampaikan bahwa peningkatan IPM ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Bengkulu. “IPM Provinsi Bengkulu terus menunjukkan tren positif. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhannya mencapai 0,67 persen per tahun, dan ini adalah capaian yang menggembirakan,” ujar Win Rizal.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan IPM tahun 2024 terjadi pada seluruh dimensi pembentuknya, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, umur harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2024 tercatat 73,31 tahun, meningkat 0,20 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.
Dalam dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun mencapai 13,75 tahun, naik 0,01 tahun dari tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat dari 9,03 tahun menjadi 9,04 tahun pada tahun 2024.
Dimensi standar hidup layak, yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (disesuaikan), mengalami peningkatan signifikan sebesar 561 ribu rupiah atau 5,02 persen dibandingkan tahun 2023.
“Peningkatan yang paling signifikan terlihat pada dimensi standar hidup layak, yang menjadi indikator membaiknya kondisi ekonomi masyarakat Bengkulu. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pembangunan ekonomi di berbagai sektor telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Win Rizal.
Ia berharap tren positif ini terus berlanjut dan semakin memperkuat pembangunan manusia di Bengkulu. “Keberlanjutan tren ini sangat penting untuk memastikan kualitas hidup masyarakat terus meningkat, sehingga Bengkulu mampu bersaing dengan provinsi lain di Indonesia,” tutupnya.