Jaga Stabilitas Nilai Rupiah, BI Perwakilan Bengkulu Adakan Festival Edukasi Inflasi

Bengkulu, Media Independen – Dalam rangka pengendalian stabilitas harga bertajuk sinergi edukasi publik, Bank Indonesia perwakilan Bengkulu adakan Festival Edukasi Inflasi (Fleksi) yang akan berlangsung pada November dan Desember 2024. Event ini meliputi forum edukasi, kompetisi, dan apresiasi bagi peserta.

Dijelaskan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, Sebagai Bank Sentral, Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas nilai rupiah. salah satu caranya adalah melalui pengendalian inflasi.

“Inflasi, yang sering disebut sebagai “Musuh Senyap” perekonomian, berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai inflasi sangat penting untuk membangun kesadaran dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Dalam event ini, lanjut Aditya, BI juga mengundang guru-guru Sekolah Menengah Atas, karena BI menilai guru memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi ini kepada generasi muda, siswa dan mahasiswa dapat menjadi motor penggerak literasi ekonomi, dan komunitas dapat menjadi perantara edukasi yang menjangkau masyarakat luas.

“Kami akan perkenalkan beberapa sub kegiatan dari event fleksi Bank Indonesia 2024 ini yaitu, seminar dan edukasi interaktif dengan siswa dan mahasiswa serta teman-teman influencer,” sebut Aditya.

Kami berharap ini juga bisa menjadi ajang aktualisasi diri bagi teman-teman sehingga sudah kami siapkan beberapa kompetisi yang dapat diikuti antara lain kompetisi jingle, video iklan layanan masyarakat, komik, dan event diversifikasi pangan.

“Teman-teman mahasiswa bisa juga experiencing menjadi pemangku melalui juga kebijakan bidang stabilisasi harga atau TPID Kompetisi Model, TPID Mimicking, Model United Nations (MUN). Dan rangkaian kegiatan kompetisi DED notikasi ini kami harao dapat mendorong pemahaman yang baik dan lebih dalam bagi masyarakat dan generasi muda sebagai garda terdepan dalam komunikasi pengendalian inflasi,” sambung Aditya.

Ini sesuai dengan jargon kita pada festival edukasi inflasi 2024 ini yaitu meningkat, umum, dan terus menerus. Dengan peningkatan pemahaman masyarakat umum khususnya generasi muda terkait inflasi maka secara bersama dan terus menerus kita bisa mengendalikan inflasi yang rendah dan stabil.

“Pada akhirnya, keberhasilan pengendalian inflasi membutuhkan sinergi dari seluruh pihak. Oleh karena itu mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi negara demi masa depan indonesia maju,” tutup Aditya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *