Bengkulu, Media Independen – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, meninjau progres pembangunan HIPMI Centre setelah menggelar rapat persiapan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) serta Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Didampingi pengurus dan awak media, Senin (3/2/2025), Yosia memastikan kesiapan fasilitas yang akan menjadi wadah belajar dan kolaborasi bagi para pengusaha muda di Bengkulu.
Menurut Yosia, pembangunan HIPMI Centre telah mencapai progres signifikan dan kini berada di tahap 78 persen. “Saat ini, pengerjaan sudah hampir selesai dan ditargetkan rampung pada 8 Februari. Setelah itu, para pelaku UMKM sudah bisa mulai mengisi tenan yang telah disiapkan,” ujarnya. HIPMI Centre direncanakan akan diresmikan pada 15 Februari 2025.
HIPMI Centre diharapkan menjadi pusat aktivitas dan pengembangan bagi pengusaha muda serta pelaku UMKM di Bengkulu. Fasilitas ini akan menyediakan ruang untuk pelatihan, diskusi, serta kerja sama antara anggota HIPMI dan komunitas bisnis lainnya. Dengan adanya HIPMI Centre, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan usaha di daerah.
“Kehadiran HIPMI Centre merupakan bentuk komitmen BPD HIPMI Bengkulu dalam mendorong kewirausahaan dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih maju. Kami ingin memberikan fasilitas yang dapat membantu teman-teman dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan keterampilan. Kolaborasi adalah kunci, dan HIPMI Centre menjadi sarana untuk mewujudkan itu,” tambah Yosia.
Pengurus dan panitia terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana. Dengan sisa waktu yang ada, penyelesaian pembangunan HIPMI Centre akan terus dikebut agar dapat digunakan secara maksimal saat peresmian.
“Peresmian HIPMI Centre ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih progresif dan kompetitif, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta pengembangan wirausaha muda di Bengkulu,” tutup Yosia.