Bengkulu, Media Independen – Beredarnya Poto Kadis Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin direspon pro kontra oleh sebagian masyarakat, bahkan ada yang menyebut bahwa Syarifudin telah berpolitik praktis yang merupakan tindakan terlarang bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Atas apa yang terjadi, Syarifudin memberikan klarifikasi tentang Poto tersebut, “Sebagai anak kampung yang besar di desa ada kesempatan ketemu anak presiden merupakan kebanggaan, apalagi Kaesang juga seorang selebriti jadi saya berbangga hati memposting pertemuan saya di akun medsos pada tanggal 8 Juli 2024, seraya mengutip kalimat motivasi untuk nasehat diri dan siapapun yang membaca “Bahwa jalan hidup kita masing-masing dan punya keunikan untuk mencapai cita dan tujuan nya,” ungkapnya, Minggu, 21 Juli 2024.
Syarifudin pun menjelaskan bahwa, pertemuan itu terjadi tidak direncanakan, karena sebelumnya mereka bertemu pada pesta pernikahan anaknya Kapolda Bengkulu.
“Kehadiran saya di pertemuan dengan Kaesang anak presiden Jokowi ini atas inisiatif sendiri tidak ada kaitan dengan politik, tolong jangan dikaitkan kemana-mana dan ini murni apresiasi anak desa senang ketemu anak presiden, yang hal tesebut tidak bisa terjadi begitu mudah,” tutup Syarifudin.
Dan Syarifudin pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bengkulu, jika beredarnya poto tesebut membuat kegaduhan.