Bengkulu, Media Independen – Lunar Fest Culinary 2025 yang berlangsung di Bencoolen Mall sejak 28 Januari hingga 9 Februari 2025 resmi ditutup dengan pencapaian omzet sebesar Rp 250 juta. Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan perbankan dan sektor swasta.
Wakil Kepala BNI Cabang Bengkulu, Soni Ansori Kusuma, menyebutkan bahwa keberhasilan acara ini juga didukung oleh kemudahan transaksi digital menggunakan QRIS BNI.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha. BNI akan terus mendukung UMKM, termasuk dengan menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar mereka bisa lebih berkembang,” katanya.
Ketua Harian PSMTI Bengkulu, Iryanka Aditya, menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk UMKM.
“Dengan adanya pemimpin daerah baru nantinya, saya akan membantu mengkomunikasikan kebutuhan UMKM agar bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya.
Kadiv Marketing dan Event Bencoolen Mall, Wiji Lestari, menambahkan bahwa festival ini menunjukkan besarnya potensi UMKM Bengkulu.
“Sinergi antara UMKM, pemerintah, dan swasta sangat penting. Kami berharap para pelaku usaha bisa terus meningkatkan kualitas produk mereka agar semakin kompetitif,” ungkapnya.
Keberhasilan Lunar Fest Culinary diharapkan menjadi motivasi bagi UMKM di Bengkulu untuk terus berkembang. Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan sektor swasta perlu terus ditingkatkan guna menciptakan ekosistem usaha yang lebih kondusif di Bengkulu.