Bengkulu, Media Independen – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu ditunjuk sebagai pilot proyek Sekolah Ramah Anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DP3APPKB, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., dalam kunjungannya ke MAN 2 pada Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, program Sekolah Ramah Anak sudah dicanangkan sejak 2018 dengan dukungan dari pemerintah. Pihaknya terus menindaklanjuti program ini dengan melakukan verifikasi lapangan ke sejumlah sekolah di Provinsi Bengkulu.
“Tahun 2018 ada program pemerintah untuk Sekolah Ramah Anak dan ada bantuan dari pemerintah. Kami menindaklanjuti itu karena jika nanti ada verifikasi lapangan, kami mungkin mengacu ke MAN 2. Jadi, MAN 2 ini juga akan menjadi pilot proyek untuk Sekolah Ramah Anak di Kota Bengkulu,” ungkap Eri Yulian Hidayat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kriteria Sekolah Ramah Anak harus melibatkan sinergi antara orang tua, guru, dan siswa. Kerjasama ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi peserta didik.
“Sinergitas ini yang perlu kita bangun agar sekolah benar-benar menjadi tumpuan masyarakat. Semua sekolah di Provinsi Bengkulu akan kami kunjungi terkait program ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Bengkulu, Rahayu, M.Pd., menyatakan bahwa MAN 2 Bengkulu telah memenuhi kriteria sebagai Sekolah Ramah Anak. Sebelumnya, MAN 2 juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata pada tahun 2018.
“Kami ingin melanjutkan dan mengusulkan kembali MAN 2 sebagai sekolah Adiwiyata, bahkan ke tingkat Mandiri. Sayangnya, rencana ini sempat terkendala. Namun, kami tetap berkomitmen menjadikan MAN 2 sebagai sekolah yang ramah anak dan ramah lingkungan,” jelas Rahayu.
Saat ini, MAN 2 Bengkulu menjadi satu-satunya madrasah di Bengkulu yang masuk dalam kategori Sekolah Ramah Anak dengan jumlah siswa mencapai 1.040 orang.
Sebelum mengunjungi MAN 2, DP3APPKB telah melakukan kunjungan ke SMAN 4 Kota Bengkulu. Ke depan, seluruh sekolah di Bengkulu akan mendapatkan evaluasi terkait penerapan Sekolah Ramah Anak guna mendukung Provinsi Bengkulu sebagai Provinsi Ramah Anak.