Perwakilan Bank Indonesia Adakan Bencoolen Investment Challenge, Cari Potensi Investasi di Bengkulu

Bengkulu, Media Independen – Dalam rangka mencari potensi investasi daerah, Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu mengadakan Bencoolen Investment Challenge (BLINC) Kurasi Proyek Investasi Potensial, Bengkulu, 22-23 Agustus 2023 di Hotel Mercure.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, Darjana menyampaikan tiga poin penting mengapa Bank Indonesia mengadakan BLINC yang dihadiri Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Yuliswani, dan Kepala Dinas DPMTSP Provinsi Bengkulu, Supran.

“Mari kita ucapkan terima kasih dan kita sampaikan apresiasi kepada seluruh DPMTSP kabupaten kota yang telah dengan serius dan antusias mempersiapkan semua destinasi dan hari ini selama dua hari melaksanakan kurasi nya kita berterimakasih tentunya kepada Bappenas pak Fajar BKPM pak Binsan dan pada PT. PII pak Dery dan ibu Auliyah, para kurator ini adalah ekspertis ekspert kepada bidang investasi sehingga nanti hasil nya akan objektif dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Darjana, Kamis, 22 Agustus 2024.

“Ada tiga hal yang ingin kami sampaikan di kesempatan yang baik ini, Beberapa waktu yang lalu tepatnya 5 Agustus 2024, BPS merilis pertumbuhan ekonomi nasional dan PDRB provinsi Bengkulu, kita tau bahwa Provinsi Bengkulu pada tri Wulan dua pertumbuhan PDRBnya 4,70 secara tahunan dan angka ini relatif lebih baik dari tri Wulan satu 4,64, jika dibandingkan dengan angka nasional, maka PDRB nya 5,11, jadi kita masih perlu terus meningkatkan kegiatan ekonomi agar pertumbuhan ekonomi kita bisa diatas nasional, dan ini lah muncul investasi, kita tau secara pengeluaran investasi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, porsi PDRB di Bengkulu mencapai 20%,” sampai Darjana.

Dapat terlaksananya kegiatan ini, sambungnya, adalah karena dari 46 kantor dan 34 provinsi, BI Bengkulu menjadi Regional Investment Forum yang ke 13, jadi belum semua kantor BI maupun Provinsi memiliki semacam unit yang bisa membantu atau mendorong investasi, jadi Bengkulu sudah ada RIRU (Regional Investor Relation Unit).

“Tugas RIRU adalah mengindentifikasi potensi investasi di daerah dan mari kita bersama menyiapkan studi kelayakannya atau minimal pra MS nya, dan rangakaian kegiatan ini dari sejak bulan Mei dilakukan Capacity Building untuk menyiapkan pra MS, dan sekarang saatnya berkompetisi, dan setiap DPMTSP (Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu) menyiapkan usulan destinasi investasi potensial lalu dibuatkan dari hasil capbuild dibuatkan pra MS lalu dinilai oleh para kurator dalam acara kurasi, oleh karena itu kami berterimakasih kepada bapak Bappenas, kemudian BKPM dan juga PT. PII sebagian kurator nanti dan dari hasil kurasi nanti itu akan kita pilih dan yang menang akan kita ajak dalam acara Bengkulu Regional Investment Economic Forum diakhir September tahun ini,” tambahnya.

Adapun RIRU, sambungnya, tidak berdiri sendiri karena dibawah koordinasi IRU (Investor Relation Unit) yang ada di kantor pusat, kemudian beberapa potensi investasi potensial daerah itu bisa di ajak oleh IRU bekerjasama dengan GIRU (Global Investor Relation Unit) yang ada di lima kantor perwakilan Bank Indonesia luar negri (New York, London, Singapura, Beijing dan Tokyo).

“Mudah-mudahan kita bisa masuk dan diajak untuk pameran promosi dan investasi dan perdagangan di negara-negara yang dibawah wilayahnya itu,” tutup Darjana.

Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Yuliswani, mengucapkan terimakasih atas apa yang sudah dilakukan oleh Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu.

“Terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan ini merupakan salah satu kolaborasi kita dengan BI untuk dapat menggali potensi investasi yang ada di Provinsi Bengkulu di 9 Kabupaten dan 1 Kota, dan semoga nanti investasi ini menjadi nyata sehingga mendatangkan investor,” sampai Yulis.

Karena sesungguhnya, lanjutnya, jika tidak dikemas dengan sebuah investasi, maka para investor tidak akan tertarik.

“Namun dengan kegiatan ini, maka para investor akan tau dan lebih tertarik untuk bisa berinvestasi di Bengkulu dan sebenarnya, potensi Bengkulu ini sangat baik dan tidak kalah dengan provinsi lain, dan tentu dengan kegiatan ini kita optimis, para investor akan tertarik untuk berinvestasi di Bengkulu, dan sekali lagi terimakasih kepada Bank Indonesia, dengan kegiatan yang positif seperti ini,” tutup Yulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *