Bengkulu, Media Independen – Temu Karya Karang Taruna Provinsi Bengkulu Masa Bakti 2025-2030 yang digelar hari ini di Hotel Splash menjadi momen penting bagi Karang Taruna Bengkulu. Acara yang mengusung tema “Dengan Karang Taruna Membangun Dari Desa Menuju Indonesia Emas” ini menjadi wadah untuk menentukan arah organisasi dalam lima tahun mendatang.
Calon ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu, MN. Puja Kesuma, menyatakan bahwa keberhasilan Temu Karya menjadi prioritas utamanya. “Yang terpenting adalah kita sukseskan dahulu Temu Karya Karang Taruna Provinsi Bengkulu pada hari ini,” ujar Puja Kesuma. Ia berharap acara ini dapat menjadi awal dari langkah besar Karang Taruna dalam memperkuat peran sosial di masyarakat.
Puja Kesuma, yang berencana maju sebagai ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa jika terpilih nanti, ia akan fokus pada konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota. Salah satu langkah pentingnya adalah bersilaturahmi dengan bupati dan wali kota terpilih untuk memastikan hubungan yang baik antara Karang Taruna dan pemerintah daerah.
“Setelah ini, kita akan mengadakan Temu Karya di tingkat kabupaten/kota untuk membentuk koordinator atau karateker di setiap daerah. Selanjutnya, kita akan bertemu dengan kepala daerah terpilih untuk merencanakan program kerja yang mendukung pembangunan sosial,” jelas Puja.
Sebagai organisasi sosial yang sudah lama berkiprah, Karang Taruna Bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah daerah. Menurut Puja, Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan dan mendukung kebijakan pemerintah, sembari menjaga solidaritas dan kekompakan di antara anggota.
Puja Kesuma juga menekankan pentingnya membangun Karang Taruna yang lebih kuat dan terstruktur. “Organisasi Karang Taruna harus bisa berkolaborasi dengan kepala daerah terpilih untuk memberikan kontribusi lebih dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan semangat dan komitmen tersebut, Puja Kesuma berharap Karang Taruna Provinsi Bengkulu dapat semakin berperan dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, mewujudkan Indonesia Emas 2045, dimulai dari tingkat desa.