Bengkulu – Gubernur Rohidin Mersyah menggelar Press Conference akhir tahun 2023 bersama para awak media di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (31/12).
Dalam Press Conference, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan rencana pembangunan Provinsi Bengkulu pada tahun 2024. Di antaranya, lanjutan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Penataan Kawasan Perkantoran Kantor Gubernur, serta Pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau yang dipastikan lanjut serta pelaksanaan 18 Progam prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Pembangunan Tol itu sesuai keputusan pemerintah saat ini juga sedang dibangun rest area di sisi kiri dan kanan jalan yang artinya jalan tersebut akan dilanjutkan pembangunannya. Kemudian untuk penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Januari itu mulai lelang. Target Juli/Agutus 2024 penataan Danau Dendam selesai. Dari sisi Pemprov Bengkulu APBD kita membangun Jembatan Elevated sudah selesai tahun ini, nantinya penataan 2024 itu menggunakan anggaran APBN”, kata gubernur.
Lanjut Gubernur Bengkulu, pada tahun 2024 Pemprov Bengkulu akan memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM serta pemanfaatan Sumber Daya Alam Panas Bumi yang dimiliki Bengkulu.
“Fokus kita (Pertumbuhan Ekonomi) 2024 pertama kita mendorong pengembangan di sektor UMKM. Kemudian, kita juga akan menggali potensi terbaru yang ada di Provinsi Bengkulu seperti pembangkit panas bumi, termasuk juga dengan belanja pemerintah yang tahun 2024 ini sepenuhnya melalui e-katalog”, lanjut gubernur.
Selain itu, Gubernur Rohidin yang didampingi Asisten I Khairil Anwar dan Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Oslita Muslimin juga menyampaikan, bahwa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah akan berakhir pada akhir Desember tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2024 itu adalah masa terakhir pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah tepatnya tanggal 31 Desember tahun 2024. Artinya menyisakan satu tahun kepemimpinan lagi. Karena kebijakan pemerintah itu per Januari 2025 seluruh Kepala Daerah itu sudah berganti dari hasil pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024”, tambah Gubernur Rohidin.
Selain itu terkait dengan 18 program Gubernur Bengkulu bersama wakil Gubernur, dirinya menyampaikan baru 7 yang bisa sempurna dilaksanakan sampai akhir 2023.
“Media boleh memuat dari 18 program yang ditawarkan saat kampanye, baru ada sekitar 7 program yang sudah kita laksanakan, karena sejak kita dilantik, Bengkulu dan seluruh dunia dilanda Pandemi covid sehingga anggaran banyak diserap untuk dapat mengatasi dampak dari itu semua, dan untuk 2024 kita juga telah menganggarkan 200 milyar untuk pelaksanaan pilkada serentak”, tutup Rohidin Mersyah.