*Program Alsintan dan Pendidikan Jadi Alasan Kuat Masyarakat Dukung Rohidin Mersyah*
Bengkulu Tengah, Media Independen – Dukungan penuh dari masyarakat Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, menunjukkan semakin kuatnya arus simpati dan keyakinan terhadap paslon Rohidin – Meriani yang dianggap mampu melanjutkan pembangunan yang telah mereka rasakan.
Suara dukungan ini tidak hanya datang dari satu kalangan, tetapi mencerminkan aspirasi yang meluas di berbagai lapisan masyarakat, terutama di sektor-sektor vital seperti pertanian dan pendidikan.
Tokoh masyarakat Desa Bajak I, Tarhanudin, menyuarakan harapan yang mewakili banyak warga desa tersebut. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa program alsintan (alat dan mesin pertanian) yang telah diluncurkan oleh Rohidin Mersyah sangat diminati oleh masyarakat, terutama di Bengkulu Tengah yang sangat bergantung pada sektor pertanian.
Menurutnya, program ini bukan hanya mempermudah pekerjaan petani, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi di lapangan, sebuah dampak positif yang nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Alasan kami, warga Desa Bajak I, mendukung Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinannya adalah karena beberapa program yang telah dijalankannya, seperti alsintan untuk pertanian. Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bengkulu Tengah yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Dengan adanya alsintan, pekerjaan kami jauh lebih mudah dan hasilnya lebih maksimal,” ujar Tarhanudin, Kamis (10/10/2024).
Namun, dukungan terhadap Rohidin Mersyah tidak hanya didorong oleh keberhasilannya di sektor pertanian. Mahudi, seorang warga lainnya, menambahkan bahwa program-program yang berfokus pada peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) juga menjadi salah satu alasan kuat di balik dukungan tersebut.
Menurut Mahudi, program ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mempersiapkan generasi mendatang dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas.
“Salah satu program unggulan Rohidin yang kami rasakan manfaatnya adalah peningkatan mutu SDM melalui pembangunan gedung pendidikan. Selain itu, pemberian beasiswa gratis bagi siswa kurang mampu, mulai dari tingkat SLTA hingga perguruan tinggi, telah membuka banyak peluang bagi generasi muda desa ini untuk meraih pendidikan yang lebih baik,” tegas Mahudi.
Program peningkatan SDM ini memang mendapatkan perhatian besar dari masyarakat, terutama di desa-desa yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas pendidikan yang memadai.
Pembangunan gedung-gedung sekolah di berbagai wilayah terpencil dan pemberian beasiswa tidak hanya memberikan harapan baru bagi siswa-siswa yang kurang mampu, tetapi juga mendorong perkembangan komunitas secara keseluruhan.
Pendidikan yang lebih baik berarti generasi yang lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan dan lebih mampu berkontribusi pada pembangunan daerah.
Dukungan masyarakat Desa Bajak I kepada Rohidin Mersyah bukan hanya sekadar bentuk simpati, tetapi juga merupakan pengakuan atas upaya nyata yang telah dilakukan oleh pemerintahannya.
Program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti alsintan dan pendidikan, menjadi fondasi yang kuat bagi kepercayaan warga untuk terus mendukung kepemimpinan Rohidin.
Mereka melihat masa depan yang lebih cerah dengan adanya kelanjutan program-program ini, yang tidak hanya menguntungkan generasi saat ini, tetapi juga menyiapkan pondasi bagi generasi mendatang.
Dengan semakin banyaknya dukungan yang mengalir dari berbagai wilayah, terlihat jelas bahwa Rohidin Mersyah dan Meriani berhasil menyentuh hati masyarakat dengan program-program yang relevan dan memberikan dampak langsung.
Masyarakat Desa Bajak I, seperti halnya Desa Kembang Sri, berharap agar pasangan ini dapat terus melanjutkan pembangunan yang telah dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.
Mereka tidak hanya melihat hasil, tetapi juga memiliki keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Rohidin, Bengkulu dapat melangkah lebih maju, dengan pertanian yang lebih modern, pendidikan yang lebih berkualitas, dan masyarakat yang lebih sejahtera.
