Bengkulu – Sekolah gratis yang merupakan program unggulan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah masih menjadi polemik di masyarakat.
Pasalnya masih ada aja pihak sekolah yang menarik sejumlah uang kepada orang tua siswa, dan hal ini menjadi perhatian dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah.
Dikatakannya, bahwa kebijakan tentang gratisnya sekolah itu harus jelas item item.
“Ya, harus jelas, dari anggaran yang ada, maka harus jelas yang gratis itu apa, uang sekolah, buku penunjang, seragam, atau hal apa yang menjadi penekanan gratis itu”, ungkap Sefty usai reses di DPTW Partai PKS Provinsi Bengkulu, Rabu, 31 Januari 2024.
Tidak hanya itu, Politisi PKS ini pun mengomentari soal pungutan uang komite yang dipungut pihak sekolah.
“Berapapun jumlah yang diambil oleh pihak komite, harus jelas peruntukannya untuk apa, dan apakah pungutan itu bermanfaat bagi siswa atau tidak, dan kalaupun ada harusnya jumlahnya sama rata di semua sekolah”, ungkap Sefty.
Seperti di sekolah kita, Pungutan di sekolah kita itu ada yang bentuknya infaq.
“Dan infaq pun bentuknya sukarela, tidak ada nilai wajib yang ditekankan pihak sekolah dan juga nominal yang diberikan orang tua siswa”, sambungnya.