Sejak Adanya Pilkada Pengkhianatan Itu Sering Terjadi

Bengkulu, Media Independen – Sudah manjadi tran topik tentang kesetiaan kawan, pengkhianatan, abu-abu sudah menjadi rahasia umum setiap pilkada.

Membaca berita hari ini dari wakil Ketua Partai Golkar Bengkulu bagi kader yang abu-abu agar mengundurkan diri, membaca tulisan itu ZKJ jadi Ketawa sendiri bukannya mengajari kami soal komitmen dan kesetiaan juga pengkhianatan dari para senior golkar itu sendiri.

“haha sampai hari ini saya merasa bersalah karena loyal kepada pimpinan saya harus datang dengan dang Bowo untuk minta tanda tangan pengunduran diri dari ketua golkar Bengkulu Selatan, dalam benak saya kok bisa ya bukannya pak Bowo inilah yang menjadikan Romer seperti ini,” ungkap Kaka Jodho.

Begitu juga dengan senior saya bang Ridwan Mukti saja di khianati,

Kalau jadi Dang Sumardi.
Ketika bang Agusrin maju pastikan dukung karena pernah menjadikan kepala dinas bahkan sekda.

“Tokoh-tokoh penting di Golkar di buang seperti Etek Imron Kando Hijazi Kando Bando Amin,Uda Elvi Hamidy, Bang Budi Darmawansyah ada yang menonjol harus di habisin karirNya itu yang terjadi, seperti bang Saleh yang harus menjadi kelanjutan kaderisasi kepemimpinan Bengkulu dan golkar juga ikut di habisin karirnya secara tidak langsung juga Ayunda Patriana sosialinda apalagi sekelas Yuan Degama (Ucok biru), Jojo, Tomi Bapra Zulkarnain Kaka Jodho,” cerita ZKJ biasa dia disapa.

Dan lucunya lagi, kader partai lain di rangkul dan di calonkan justru kader-kader terbaik Golkar jadi penonton sebut saja dang Rifa’i Tajudin di Bengkulu Selatan add Yudi Harzan di Seluma, Aliantor Harahap, Juahaili di Bengkulu Utara, Mas Wahono di rejang Lebong Add Lovi di Lebong, sahabat Hendrik Alzen di Benteng. Untung ada add Tarmizi memang kader, di Kepahiang ada Add Aan, ada Add Rica Denis dan tokoh sentralnya Kando Darmawansyah.

“Dan dalam sejarah Golkar terjadi voting pemilihan Internal calon pimpinan DPRD Ke DPP berharap Kando Samsu Amanah tidak ada suara karena beliau politisi sejati dan pemain lama tanda-tanda sudah terbaca begitu penghitungan suara Kando Samsu Amanah suara terbanyak, itulah dinamika di Golkar provinsi Bengkulu hari ini,” sambung Bang Zul yang kini mendukung Helmi – Mian

Masukan untuk para petinggi Golkar sibuklah cari buah untuk pemenangan tidak usah ngurusin pengurus yang beralih pilihan tambah ngoceh ngoceh tambah rakyat tau kerja dan wajah yg sesungguhnya karena setau saya waktu 2019 bnyak juga pengurus yang tidak total pada Romer – Rosjhonsyah.

Selamat berjuang di lain jalan pilihan.. bapak asyik kami anak ikut asyik bapak tidak asyik kami anak tetap asyik karena memang kami masih anak anak kalau merasa bapak, ajarin kami anak anak yang baik baik demikian bedah editorial dari Zulkarnain Kaka Jodho untuk di baca dan di ketahui Ketum Partai Golkar yang baru Adinda Bahlil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *