Bengkulu, Media Independen – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Sudisman adakan reses pertama pasca pelantikan anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2024-2029.
Ketua Partai Hanura Kota Bengkulu ini mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh masyarakat Ratu Agung dan Ratu Samban saat reses sebenarnya sudah disampaikan pada saat aspirasi sebelumnya, namun karena banyaknya agenda, pileg dan Pilkada di tahun 2024, semua yang sudah yang sudah dibuat tidak dapat dilaksanakan.
“Kota Bengkulu juga dalam kondisi kesulitan anggaran, dimana PAD Kota Bengkulu tidak tercapai 100% sehingga banyak kendala, oleh sebab itu akan diusahakan untuk direalisasikan pada tahun 2025,” buka Sudisman, usai reses Senin, 9 Desember 2024.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bengkulu ini mengungkapkan akan menggunakan dana aspirasi untuk mewujudkan apa yang diminta oleh masyarakat.
“Salah satu manfaat dana aspirasi adalah untuk melengkapi rencana pembangunan daerah, ketika dibicarakan di musrenbang tingkat Kecamatan, maupun musrembang kelurahan, mungkin ada dana aspirasi-aspirasi mereka yang belum tersampaikan,” tambah Sudisman.
Selain itu, Sudisman pun menjelaskan tentang manfaat dan gunanya reses yang dilakukan Anggota Dewan, seperti yang dilakukan saat ini.
“Pada saat reses, masyarakat sampaikan aspirasinya, dan kami sendiri sebagai anggota dewan sudah dipercayakan oleh oleh pemerintah untuk memegang dana aspirasi, yang manfaatnya untuk melengkapi supaya aspirasi yang masih belum tertampung, bisa kita tampung di dana aspirasi,” lanjut Sudisman.
Penggunaan dana aspirasi sekarang ini, lanjut Sudisman, itu harus dicatat kemudian dirangkum jadi satu dan dilaporkan di sekretariat dewan.
“Kemudian dana aspirasi itu disampaikan kepada pemerintah daerah dan dibicarakan di pembahasan anggaran, baru bisa kita realisasikan kepada masyarakat dimana dapil kita berada,” tutup Sudisman.