Bengkulu, Media Independen – Upaya menjatuhkan pasangan RoMer dengan memviralkan video Rohidin Mersyah blusukan dan berbelanja di pasar yang dilakukan kubu sebelah ditanggapi Ketua Tim Pemenangan RoMer, Sumardi.
Menurutnya masing-masing paslon termasuk Dr. Rohidin Mersyah dan Meriani itu blusukan ke mana-mana termasuk blusukan ke pasar, dan berbelanja itu sebagai untuk mendukung dan meningkatkan daya beli masyarakat di pasar.
“Walaupun beliau pakai atribut, tidak pernah beliau janjikan atau beliau meminta untuk coblos nomor urut 2 pada tanggal 27 November, dan itu tidak masalah, dan semua paslon melakukan itu, ada yang 100, 200 dan sekarang ada juga yang bagi-bagi minyak goreng, di 10 Kabupaten/ Kota,” tegas Sumardi, Rabu, 16 Oktober 2024.
Lebih lanjut Sumardi menegaskan untuk lakukan aja taktik dan strategi masing-masing, dalam berkompetisi di pilkada.
“Bagi kami Rohidin – Meriani menang, itu yang penting dan kalau mau digugat ya gugat aja kami di MK nanti itu aja caranya,” sarannya.
“Pemilu ini kan LUBER dikasih sejuta kepada orang seorang tertentu apa dia pasti milih kita belum tentu kok, siapa yang menyaksikan di TPS nanti enggak apa-apa kami akan terus berjalan terus berjalan mencari kemenangan dan mewujudkan kemenangan telak dan kami ingat itu ya kami akan terus bergerak dan bergerak sama juga mereka juga begitu mau ngasih beras silahkan minyak tanah, minyak goreng berapa ton berapa Fuso silahkan kami enggak peduli Yang penting kami berjalan terus gitu kan,” sambung Sumardi.
Yang penting, lanjut Sumardi, jangan mengganggu keamanan atau ketertiban selama melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun.
“Dan selama kami melakukan lanjut kampanye 10 Kabupaten/ Kota blusukan ke mana-mana termasuk ke pasar tidak pernah ada teguran lisan maupun tertulis dari panwas maupun dari Bawaslu kabupaten kota, itu catat dan Saya kira itu kami akan berjalan terus ya akan berjalan terus mau uang rp. 20.000 mau uang rp. 50.000 sama aja silakan aja mau nyawer mau enggak, ya jalan terus saja,” tutup Sumardi.
