Bengkulu – Mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) ditanggapi serius pemerintah Kota Bengkulu, dengan melakukan berbagai langkah proaktif.
Hal tersebut disampaikan kepala dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama Rani Putra saat wartawan media ini melakukan konfirmasi soal mewabahnya DBD di Kota Bengkulu, Rabu, 24 April 2024.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota dalam hal ini tidak memungkiri situasi kondisi dengan mewabahnya DBD di Kota Bengkulu, yang berdampak kepada salah satunya adalah penuhnya rumah sakit pemerintah dan swasta oleh akibat dari melonjaknya warga kota yang terjangkit demam berdarah.
“Terkait dengan permasalahan ini Pemerintah Kota sudah mengambil langkah-langkah proaktif dimana dalam menyikapi ini melalui Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait lainnya sudah melakukan beberapa langkah, langkah-langkah itu diantaranya adalah melakukan imbauan kepada masyarakat dengan menggalakkan yang namanya program 5M (mengubur barang bekas, menampung air, membuat bak penampungan air, menguras bak mandi dan mengganti air minimal dua kali dalam seminggu),” ungkap Gita.
Disamping itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Bengkulu juga telah memberikan foging di beberapa titik.
“Pemerintah Kota juga mengapresiasi atas kritik membangun yang disampaikan oleh salah satu anggota Dewan Kota Bengkulu Kusmito Gunawan, terkait dengan progres kerja bapak Pj Walikota di dalam menyikapi mewabahnya DBD di Kota Bengkulu.
“Bahwa Pemkot, sudah sangat-sangat konsen sudah sangat-sangat serius menangani hal ini, dan tentunya PJ Walikota tidak hanya berputar dengan satu dua permasalahan, karena semua permasalahan yang melingkupi masyarakat kota Bengkulu itu merupakan tanggung jawab beliau dari mulai hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang bersifat kedaruratan ini seperti saat ini kita hadapi sempat kita alami dengan terjangkitnya wabah DBD ini,” tegasnya.
Gita pun menekankan, bahwa Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen dan Konsen dalam hal ini, dan akan memaksimalkan hal-hal yang mungkin belum dilakukan secara intensif, melalui stakeholder terkait.
“Tentu bapak Pj Walikota berpesan agar kepada semua elemen untuk konsen, fokus dan segera menuntaskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya dengan mewabahnya DBD ini di Kota Bengkulu,” lanjutnya.
Dilanjutkannya, bahwa dalam hal ini pak Pj Walikota tidak akan berpangku tangan dalam melihat situasi kondisi di tengah maraknya terutama meningkatnya wabah dan disisi yang lain.
“PJ walikota juga mengapresiasi atas saran masukan kritik membangun dari segenap elemen masyarakat tidak hanya dewan, segenap lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Bapak Pj Walikota, tambahnya, berharap masyarakat Kota Bengkulu bisa menerapkan prinsip-prinsip dasar di dalam menjaga kesehatan lingkungannya.
“Sehingga masyarakat tidak mudah terserang oleh berbagai macam jenis penyakit termasuk DBD,” pungkas Gita.