Usai Lakukan Fit n Propertest, Riswan: Tim Ad Hoc Tidak Melakukan Eliminasi, Semua Kita Serahkan ke DPD PAN

Bengkulu – Tim ad hoc seleksi bakal calon walikota dan wakil walikota Bengkulu periode 2024-2029 usai melaksanakan fit n propertest kepada 17 calon yang mendaftar di DPD PAN Kota Bengkulu.

Disampaikan Riswan, Tim terdiri dari 5 orang ini, berasal dari 3 orang internal partai dan 2 orang dari profesional (Halid Syaifullah dan Hendra Budiman) menjalankan tugas yang diberikan oleh DPD PAN hanya untuk melakukan fit n propertest.

“Dalam tes ini, tim tidak melakukan eliminasi, kita hanya ditugaskan untuk menilai bagaimana visi misi dan program kerja yang ditawarkan oleh bakal calon, dan apapun hasilnya nanti menjadi catatan bagi DPD, DPW dan DPP PAN yang selanjutnya memberikan rekomendasi siapa yang layak diusulkan PAN menjadi calon walikota yang kemudian akan di daftarkan ke KPU Kota Bengkulu,” jelas Riswan, Rabu, 24 April 2024.

Secara keseluruhan, Riswan menyampaikan bahwa bakal calon ini mempunyai konsep yang baik dan dapat menjabarkan jika nanti dicalonkan apa yang akan mereka perbuat untuk Kota Bengkulu yang tentunya poin utama adalah dapat melanjutkan program kerja dari walikota Helmi Hasan.

“Tentu melanjutkan program kerja adalah hal yang menjadi sebuah kewajiban dalam hal ini, dan jika ada penguatan program kerja, semua kita serahkan kepada masing-masing bakal calon, dan kita sampaikan juga, bahwa tes kali ini adalah rangka kesiapan mereka jika nanti akan menghadapi debat kandidat yang sangat ketat,” sambungnya.

Ada poin penting yang kita dapat hari ini, ungkapnya, bahwa secara lahir batin bahwa mereka sangat siap.

“Mereka semua memiliki gagasan, ide yang sangat baik dan juga finansial yang cukup untuk menjadi calon walikota yang akan diusung oleh PAN,” ujarnya.

Adapun mengenai bakal calon yang mengikuti fit n propertest, Riswan menyampaikan dari 17 bakal calon, hanya 9 orang yang mengikuti tes hingga hari terakhir.

“Ada beberapa alasan yang mereka sampaikan ke panitia, dan tentunya itu diluar tugas kami, dan selanjutnya nanti keputusan dari DPD PAN, apakah kemudian ada penjadwalan ulang atau bagaimana nanti,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *