Bengkulu – Tidak adanya transparansi dari Polda Bengkulu soal dugaan korupsi penyelenggaraan festival Tabot 2023 kembali dipertanyakan Veri Vandalis.
Menurut Ketua Asosiasi Seniman Bengkulu ini, pada tanggal 15 Agustus 2023 lalu dirinya sudah dipanggil oleh penyidik Polda Bengkulu sebagai saksi yang dimintai keterangan tentang penyelenggaraan Tabot 2023.
“Banyak pertanyaan yang ditanyakan kepada saya saat dimintai keterangan sebagai saksi, dan sampai sekarang tidak ada sama sekali informasi dari Polda Bengkulu, apakah dugaan korupsi penyelenggaraan Tabot 2023 akan diteruskan hingga ditetapkannya tersangka,” jelasnya, disela aktivitas pentas seni dan budaya anak muda di Taman Budaya, Sabtu malam, 28 Oktober 2023.
Jika tidak ada titik terang dari Polda Bengkulu, sebut Veri, kita akan terus pertanyakan kasus ini hingga dapat diungkap.
“Kita sudah koordinasi dengan kawan-kawan akan terus mengawal kasus ini, dan kasus ini harus di tuntaskan jangan sampai ada yang ditutupi atau bahkan ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi ini,” lanjutnya Veri.
Padahal sudah jelas, sambung Veri, saat pemanggilan dirinya sebagai saksi, bahwa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam rangkaian festival Tabot 2023.
“Pada dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu sebagaimana T.A 2023,” tutupnya. (El-nino).