Februari 2025 BPD HIPMI Bengkulu Rencanakan Study Tour ke Guangzhou dan Shenzhen

Bengkulu, Media Independen – Komitmen mendorong kemajuan bisnis dan kesehatan, Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan adakan pertemuan dengan Helmi Yahya di Kopitiam Pluit, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut Yosia dan Helmi Yahya mendiskusikan Program Bosum, yaitu program study tour ke Guangzhou dan Shenzhen yang dijadwalkan pada Februari 2025. Program ini bertujuan memberikan wawasan langsung kepada pengusaha muda tentang inovasi dan strategi bisnis perusahaan besar seperti Alibaba, BYD, dan Huawei.

“Program ini adalah kesempatan penting bagi pengusaha Muda Bengkulu untuk belajar langsung dari perusahaan kelas dunia, karena mereka tidak hanya akan memahami bagaimana inovasi diterapkan, tetapi juga dapat memperluas jaringan profesional, dan diharapkan dapat mendorong pengusaha muda lebih berani berinovasi dan bersaing di pasar global yang semakin kompetitif” kata Yosia.

Selain membahas bisnis global, Yosia pun berdiskusi dengan Dr. Chen (Purwanto Chandra) terkait rencana pembangunan klinik dan rumah sakit di Bengkulu. Proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekaligus membuka peluang bagi generasi muda Bengkulu untuk terlibat dalam sektor ini.

“Proyek ini bukan hanya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja dan mengajak putra-putri Bengkulu terlibat dalam memajukan daerah, dan kita berencana akan mendirikan Rumah Sakit di bulan Juni 2025 mendatang,” tegasnya.

Yosia menyebut orang tuanya sebagai mentor utama dalam hidupnya, tetapi ia juga mendapat banyak pelajaran berharga dari tokoh seperti Helmi Yahya dan Dr. Chen.

“Orang tua saya adalah inspirasi utama. Namun, pengalaman dan masukan dari Bapak Helmi Yahya dan Dr. Chen sangat membantu saya dalam mengambil langkah besar, baik di dunia bisnis maupun proyek sosial,” ungkapnya.

Sebagai seorang pengusaha muda, Yosia percaya bahwa pembelajaran harus berlangsung seumur hidup. “Learning is a lifelong process. Seperti yang sering dikatakan Bapak Helmi Yahya, ‘You can’t dream of success if you’re not willing to learn.’ Saya percaya, selama kita terus belajar, kita akan tetap relevan di tengah perubahan dunia,” tutupnya.

Dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor dan inovasi, Yosia Yodan terus membawa perubahan nyata untuk Bengkulu dan Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *