Gubernur Bengkulu Meresmikan Jembatan Elevated DDTS, Purwanto: Terimakasih Atas Kepercayaan Yang Diberikan Kepada Kami

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah merangkul Direktur PT. Rodateknindo Purajaya, Ir. Purwanto usai meresmikan Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah

Bengkulu – Setelah diresmikannya penggunaan Jembatan elevated untuk umum oleh Gubernur Bengkulu, mendapat sambutan dari Purwanto direktur PT. Rodateknindo Purajaya yang merupakan pihak pelaksana pembangunan jembatan.

“Alhamdulilah Proyek Jalan Jembatan Elevated pada hari ini Rabu 20 Desember 2023 telah diresmikan Bapak Dr. Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, terima kasih kepada Bapak Ir. Tejo Suroso Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Bapak Ir. Yasirudin PPK Proyek DDTS beserta staf Pengawas dari PUPR Provinsi Bengkulu, Bapak Ir. Endri Agustomi (alm), Ir. C. Sazuatmo beserta staf Konsultan Pengawas dan rekan-rekan saya di PT. Rodateknindo Purajaya Kontraktor Pelaksana Proyek ini atas kerja sama dan bersemangat untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat anggaran,” ungkap Purwanto.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu telah mempercayakan pelaksanaan proyek unggulan/ terbesar kepada Kontraktor lokal PT. Rodateknindo Purajaya.

“Kepercayaan ini memberi semangat kepada kami dan rekan-rekan kontraktor lokal lain agar ke depan lebih meningkatkan kemampuan Management, Peralatan maupun Teknis Pelaksanaan,” tutup Purwanto.

Sementara itu, tokoh masyarakat yang ikut hadir, Imam Syafe’i pada peresmian jembatan elevated menyampaikan rasa syukur dengan dibangunnya jembatan tersebut.

“Alhamdulillah dengan diresmikannya jembatan ini, saya sebagai warga di danau dendam sangat berterima kasih kepada pak Gubernur yang sudah meresmikan dan sudah bisa dipakai jembatan tersebut semoga bisa mengurai kemacetan di jalan kearah danau tempat wisata,” ungkap Imam Syafe’i.

Dirinya juga berharap agar pihak PU Bina Marga untuk bisa melanjutkan pelebaran kembali jalan, terutama di simpang 4 kompi.

“Karena disitu mulai terjadi penyempitan dan sangat menghambat laju kendaraan dari berbagai arah, agar bisa di perlebar dan bisa dilanjutkan dan saya dangat berterimakasih sebagai warga disekitar danau semoga akan menjadikan sebagai ikon wisata di danau dendam,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *