Kepahiang, Media Independen – Kirana Esport bersama BPC HIPMI Rejang Lebong sukses menggelar Mobile Legend Tournament Kirana Cup 1, yang berlangsung di Resto Tana Suro pada 10-12 Januari 2025. Turnamen ini diikuti 50 tim dari Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, dan Lebong, dengan setiap tim beranggotakan lima orang. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan BPD HIPMI Bengkulu.
Ketua Panitia, Eko Fernando, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan upaya untuk menjembatani bakat dan potensi anak muda di bidang esport. Menurutnya, animo peserta sangat tinggi, dengan peserta berasal dari tiga kabupaten di Bengkulu.
Mewakili CEO Kirana Esport, Direktur dr. Revo Astrada, yang juga Ketua Kompartemen Kesehatan BPD HIPMI Bengkulu, menyatakan bahwa turnamen ini diharapkan menjadi wadah positif bagi anak muda. “Esport dapat menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan jiwa kompetisi, serta menghindarkan generasi muda dari kegiatan negatif. Kami ingin membuktikan bahwa esport bisa menjadi jalan bagi pemuda untuk meraih prestasi,” ungkapnya.
Ketua Umum BPC HIPMI Rejang Lebong, Singgih Tri Wibowo, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung anak muda dalam mengembangkan bakat di jalur positif. “Kami akan terus mengadakan event serupa yang tidak hanya memberikan ruang bagi anak muda tetapi juga mendukung pertumbuhan UMKM di daerah,” ujarnya.
Owner Resto Tana Suro, Ujang Pupuk, memberikan apresiasi penuh terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Ia menuturkan bahwa game, jika dimanfaatkan dengan baik, dapat membawa dampak positif. “Ada seorang pemuda yang juga calon dokter telah menghasilkan puluhan juta setiap bulan melalui Mobile Legend. Ini membuktikan game tidak selalu berdampak buruk,” jelasnya.
Ketua Bidang XI BPD HIPMI Bengkulu, Nurjoni Amirudin, mewakili Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, menyampaikan apresiasinya kepada BPC HIPMI Rejang Lebong. Ia juga mengajak generasi muda untuk bergabung bersama HIPMI agar bisa menjadi pengusaha di usia muda.
Owner Kirana Esport, dr. M. Galih Supanji, memaparkan bahwa Kirana Esport telah merancang empat agenda besar. “Setelah turnamen ini, kami akan mengadakan turnamen tingkat Provinsi Bengkulu, Sumatera, hingga tingkat nasional. Ini langkah kami untuk membawa esport di Bengkulu ke panggung yang lebih luas,” ungkapnya.
Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bukti bahwa esport memiliki potensi besar untuk membangun generasi muda yang kreatif dan berprestasi.