Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan: UMKM Naik Kelas untuk Ekonomi Berkelanjutan

Bengkulu, Media Independen – Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, menegaskan pentingnya adaptasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi era digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan tetapi juga peluang besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM.

“Kita harus bergerak cepat di era digital ini. UMKM perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan jangkauan pasar mereka,” ujar Yosia dalam wawancara terbaru.

HIPMI Bengkulu, di bawah kepemimpinannya, memiliki visi besar untuk menciptakan UMKM yang tangguh dan mampu beradaptasi di tengah perubahan. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah menyediakan pendampingan, pelatihan, dan seminar guna meningkatkan edukasi dan keterampilan pelaku UMKM. “Kami mendirikan HIPMI Center sebagai pusat pengembangan UMKM dan anggota HIPMI di Bengkulu. Tempat ini akan menjadi wadah belajar, berbagi, dan kolaborasi,” tambah Yosia.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung ekonomi berkelanjutan, HIPMI Bengkulu juga akan menggelar HIPMI Expo pada Februari mendatang. Acara ini dirancang untuk memberikan platform kepada pelaku UMKM dalam memamerkan produk mereka, sekaligus mengikuti seminar yang berfokus pada peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran.

“Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif, di mana usaha besar dan UMKM dapat saling mendukung melalui kolaborasi yang saling menguntungkan. Skema ini tengah kami rancang untuk diwujudkan secepatnya,” jelas Yosia.

Dengan berbagai inisiatif ini, HIPMI Bengkulu berharap mampu mendorong UMKM naik kelas, tidak hanya secara lokal tetapi juga di tingkat nasional. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian. Jika mereka berkembang, maka ekonomi Bengkulu juga akan tumbuh lebih kokoh,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *