Bengkulu, Media Independen – Bank Bengkulu Cabang Utama semakin aktif dalam memberikan kemudahan kredit bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Selain menawarkan promo Cash Back hingga Rp1,5 juta untuk peminjam hingga akhir Februari 2025, bank ini juga berencana menggencarkan sosialisasi program pinjaman PPPK.
Pimpinan Bank Bengkulu Cabang Utama, Hendri Hadinata, melalui Pemimpin Bagian Kredit, Leo Narki, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah dan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempromosikan pinjaman khusus PPPK secara langsung.
“Sosialisasi ini bertujuan agar lebih banyak PPPK mengetahui kemudahan yang kami tawarkan. Dengan cara ini, diharapkan jumlah PPPK yang mengajukan pinjaman dapat terus meningkat,” jelas Leo Narki.
Hingga saat ini, sudah 633 PPPK yang mengajukan pinjaman dengan total kredit mencapai Rp48 miliar. Bank Bengkulu yakin angka ini masih bisa bertambah, terutama dengan adanya PPPK baru yang akan menerima SK pada tahun 2025.
Selain itu, Bank Bengkulu juga telah melakukan perubahan kebijakan pinjaman PPPK. Jika sebelumnya batas pinjaman maksimal hanya Rp150 juta, kini telah dinaikkan menjadi Rp200 juta. Tak hanya itu, persyaratan yang sebelumnya mengharuskan adanya agunan tambahan untuk pinjaman di atas Rp25 juta kini dihapus.
“Sekarang, PPPK hanya perlu menjaminkan SK dan perjanjian kontrak saja, tanpa perlu sertifikat rumah atau BPKB sebagai jaminan tambahan,” kata Leo.
Dengan berbagai kemudahan ini, Bank Bengkulu berharap program pinjaman khusus PPPK dapat membantu para pegawai dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka dengan lebih mudah dan cepat.
