Bengkulu, Media Independen – Direktur BUMD PT. Bimex (Perseroda) Bengkulu, Handiro Efriawan, S.H., M.Si menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan produksi minyak goreng merah putih di Bengkulu. Program strategis ini direncanakan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan dinilai sebagai langkah progresif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Handiro Efriawan memuji langkah Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, yang menempatkan pengembangan sektor-sektor strategis sebagai prioritas utama. “Rencana Gubernur Helmi Hasan adalah langkah yang sangat baik untuk mendongkrak perekonomian Bengkulu. Kami di PT. Bimex siap berkontribusi dalam realisasi program ini,” ujarnya.
Selain produksi minyak goreng merah putih, Handiro juga mengungkapkan dukungannya terhadap pengelolaan kawasan pelabuhan sebagai sentral bisnis bersama pihak Pelindo, pengguna jasa, dan investor. Beberapa inisiatif yang menjadi fokus meliputi pengerukan, perbaikan, dan peningkatan fasilitas kepelabuhan, trimming loading curah kering, penyediaan tangki timbun CPO, jasa angkutan pelabuhan, serta pengelolaan pintu masuk dan keluar kawasan pelabuhan.
Pemanfaatan limbah pasir dan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) di kawasan Terminal Luar Bengkulu (TLB) juga menjadi bagian dari rencana strategis ini. Selain itu, PT. Bimex siap berperan aktif dalam sektor pertambangan dan perkebunan, sejalan dengan visi-misi Gubernur Helmi Hasan yang terus mengusung program “Bantu Rakyat”.
“Semua inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Kami percaya, kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor dapat membawa kemajuan besar bagi daerah ini,” tambah Handiro.
Langkah-langkah tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian Bengkulu tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional dan internasional.
