Bengkulu, Media Independen – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi Pasar Baru Koto sebagai bagian dari program 100 hari kerja. Revitalisasi ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan tertata rapi, baik bagi pedagang maupun pembeli.
“Kita akan mulai dari Pasar Baru Koto. Desainnya saya minta Pak Kadis segera siapkan, dan anggaran juga sudah tersedia. Insyaallah dalam 100 hari kerja ini sudah selesai. Kita ingin pasar ini sebagus dan senyaman mungkin,” ujar Dedy Wahyudi, saat berada di pasar Baru Kota, Senin (3/3).
Dalam rencana revitalisasi ini, beberapa aspek utama akan diperbaiki, termasuk sistem drainase yang menjadi akar masalah, area parkir yang dinilai sudah tidak layak, serta perbaikan atap dan meja dagangan agar lebih rapi dan fungsional. Selain itu, pasar juga akan dilengkapi dengan pencahayaan yang lebih terang serta kipas angin untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
“Kita ingin pasar ini menjadi contoh pasar bersih. Bagian kebersihan pun tidak perlu dipel setiap hari jika sistemnya sudah baik,” tambahnya.
Selain infrastruktur, Dedy Wahyudi juga menyoroti pentingnya akses transportasi ke kawasan pasar. Ia meminta Dinas Perhubungan untuk menyesuaikan rute angkutan kota agar kembali melewati Pasar Baru Koto, sehingga jumlah pengunjung dapat meningkat.
“Yang terpenting adalah bagaimana membuat pasar ini menarik, baik bagi pedagang maupun pembeli. Kalau pasarnya nyaman, terang, dan bersih, orang pasti akan datang,” pungkasnya.
Revitalisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern dan tertata, guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Bengkulu.
